03 Juni 2008


Seseorang akan dicintai apabila ia mencintai, iapun akan mendapatkan bintangnya. Dan merekapun bisa saling memadu kasih. Tapi itu tak bisa dirasakan oleh salah seorang kaum hawa di pelosok negeri. Yang terjadi dalam hidupnya adalah hanya angan-angan yang tak bisa dicapinya. Semenjak perempuan ini ditinggalkan oleh sang bintangnya, ia tak mau lagi membuka hatinya untuk laki-laki lain. Yang ada dihatinya hanya bintangnya yg kini tlah tiada.

Ia lebih suka memendam perasaan yang ia miliki dan menceritakannya diatas kertas. Ia tak pernah mendapatkan bintang lagi, sebab ia tak berani untuk memadu kasih dengan bintang-bintang yg lain. Ia tak berani untuk mengungkapkannya. Bahkan saat ia menyukai seseorang dan tahu kalau temannya pun menyukai orang tersebut, ia hanya bisa menangis dalam kesendiriannya. Dan ia pun merelakan orang yang ia sukai itu bersama dengan temannya. Mungkin ia merasa bahwa bintangnya akan kembali. Namun itu semua tak mungkin terjadi karena bintangnya telah diambil oleh Yang Maha Kuasa.
Setiap ia ingin lelap tertidur, ia mencoba membayang-bayangi wajah tampan cucu Adam itu. Mungkin ini merupakan salah penghibur hatinya dikala ia sedih.

0 Comments:

Post a Comment



Translate Halaman Blog Saya

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

By :
Free Blog Templates