17 Maret 2014

When I Heard My Baby's Heartbeat

Assalamu'alaikum . ( ^_^)

Hmmm . . . . Rasanya masih terdengar sekali bunyi itu dalam telingaku. Subhanallah, benar - benar semua atas kuasa -Nya saat mendengar bunyi detak jantung yang ada didalam perutku ini. 

Tadi malam untuk pertama kalinya aku cek kehamilan di bidan dekat rumah. Selepas magrib aku pergi ditemani oleh mama, kami berjalan kaki menuju bidan tersebut. Setelah ditanya - tanya ternyata kandunganku memasuki usia 3 bulan. Ibu bidan pun langsung memeriksa, menyuruhku berbaring kemudian mengambil alat yang aku tak tahu namanya (hhehe). Lewat alat itulah aku bisa mendengar bunyi detak jantung yang hidup di rahimku. Subhanallah, kuasa -Nya sangat aku rasakan saat itu.

Kata ibu bidannya anakku sehat, ya dari detak jantungnya saja aku bisa merasakan kalau anakku sehat. Kebetulan waktu itu pasiennya cuma aku saja. Karena mama kenal baik dengan ibu bidannya, maka mereka banyak berbicara begitu juga dengan aku. Mama diledek akan jadi nenek cantik, sementara aku dapat ciuman selamat dipipiku dari ibu bidan. Mungkin ibu bidannya gregetan, karena ibu bidan mengenal aku dari kecil. Cepatnya waktu berjalan membuat aku sekarang menjadi pasiennya. Mama dan tanteku juga dari dulu adalah pasiennya, ibu bidan bilang saat mama melahirkan sangatlah mudah. Hopefully, next day at the time of my baby born, i was given the ease and smoothness and also a healthy baby. آمِّينَ ﺍﻟﻠﻬﻢ آمِّينَ 

0 Comments:

Post a Comment



Translate Halaman Blog Saya

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

By :
Free Blog Templates