29 Januari 2014

The Two Red Lines (^_^)

Assalamu'alaikum !!
Pagi yang cerah setelah beberapa hari ini hujan datang, bangun hari ini lebih pagi dari biasanya karena (mungkin) penasaran dan ga sabar dengan alat tes kehamilan yang telah dibeli oleh suamiku tadi malam.
Setelah membuka mata rasa dagdigdug itu menyelimuti dadaku, melihat suami masih terbaring dalam tidurnya (hmmm nyenyaknya). Kubangun dengan posisi masih duduk dikasur melihat alat itu (test-pack) yang tergeletak dimeja rias membuat penasaran dan sedikit ragu untuk menggunakannya. Takut-takut kalau nanti hasilnya negatif, karena bulan lalupun aku sudah telat 2 minggu akan tetapi setelah ingin cek si 'merah' pun datang. Beruntunglah suami bisa membuat hati ini tenang, meski waktu itu belum beli alat tes kehamilan. 

Kemudian aku beranjak berdiri dari kasur keluar kamar menuju kamar mandi, dengan membawa gelas plastik yang sudah kupersiapkan sebelumnya. Setelah menampung sedikit dari air kencingku, aku masuk kamar kembali dan masih kudapati suamiku nyenyak dalam tidurnya. 'Ah biar saja, kuberitahu nanti saja saat hasilnya sudah kelihatan' pikirku, namun rasa dagdigdug itu semakin kuat dalam dadaku. Untuk pertama kalinya dalam hidup aku ingin mengetahui ada yang hidup dalam rahimku. Kubaca petunjuk penggunaannya, kemudian kurobek bagian pembungkusnya, ya barang sekecil itu dapat membuat hati ku tak karuan. Setelah membaca basmalah lalu segera kucelupkan alat itu kedalam air kencingku tadi. Menunggu beberapa menit dan aku angkat alat itu dengan tangan yang sangat bergemetar, kututup mataku karena aku takut. 

Dagdigdug itu semakin kencang dalam dadaku, ah semakin tak karuan rasanya. Bismillah kubuka perlahan kedua mataku. Dan . . . . Subhanallah lebih dari kata 'amazing' saat kulihat dua garis dialat itu. Dengan cepatnya aku membangunkan suamiku memberitahu hasil tes itu, dia dengan perlahan membuka kedua matanya. Dan setelah melihat hasil tes yang aku tunjukan padanya, tanpa berkata apa-apa dia hanya terus-terusan menciumiku dan mengelus perutku. Mungkin begitu rasa syukur yang suamiku tunjukan dan Alhamdulillah firasat ummi selama ini ternyata benar terjadi. Thanks Yaa Rabb for beautiful gifts that come quickly in our wedding, because not all couple can be as lucky as us. :') 

0 Comments:

Post a Comment



Translate Halaman Blog Saya

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

By :
Free Blog Templates