24 Januari 2014

The Second Premonition of My Grandma

Assalamu'alaikum !! \ (ˆ▽ˆ )

Sore tadi aku lagi bermain dengan adik sepupuku di teras rumah, memang kadang aku ledek juga sih. Apa lagi kalau diledek akan ditinggal mamanya pergi pasti dia jawabnya 'ga . . ga . . ga'. Tahu sendirikan gimana lucunya kalau anak kecil usia 2 tahun saat berbicara (hhehe). 

Ummi dan tanteku juga sedang berada disana, lalu ummi membuka pembicaraan.
"saya sih curiga kalau dia hamil neng" ujar ummi sambil menunjuk kearah aku. 
"masa sih mi ?! emang udah telat berapa hari Nya ?!" tanya tanteku.

Aku pun menjawab sudah X hari kepada tanteku, ya memang waktu itu aku telat udah belasan hari. Tapi aku sahut kepada nenekku nanti saja kalau sudah mendekati hari ke 20 telat menstruasinya aku akan melakuan cek kehamilan dengan test-pack. Sorepun berlalu dengan adzan magrib yang berkumandang, setelah sholat magrib aku berbicara pada suamiku akan kejadian tadi sore. 

Suamiku sejatinya sangat tahu bulan ini aku telah telat berara hari, kemudian dia ingin membelikan alat tes kehamilan untukku, akan tetapi aku melarangnya. "Nanti saja, kalau sudah melewati 15 hari aku telat" jawabku. Suamikupun meng'ia'kan keinginanku. Yaa Rabb, sudah dua kalinya ummi berfirasat seperti itu, semoga saja memang terjadi. Karena biasanya firasat ummi itu terkadang benar-benar terjadi.

Menginginkan hadirnya seorang anak, pastilah sangat diinginkan oleh setiap pasangan yang sudah menikah, tak terkecuali aku. Berharap pastinya sangat berharap, jika memang diberkahi dengan cepat, syukur Alhamdulillah yang kami panjatkan dan akan menjaganya dengan baik. Akan tetapi jika masih belum diberi, do'a, usaha, dan ikhtiar akan terus kami lakukan. :)

0 Comments:

Post a Comment



Translate Halaman Blog Saya

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

By :
Free Blog Templates